Jumat, 21 Agustus 2015

Mengenal Arti Simbolisme dan Warna Bunga Krisan



Bunga yang memiliki nama latin The Chrysanthemum ini telah banyak dimanfaatkan berbagai toko bunga di Indonesia sebagai komponen utama dalam menyusun rangkaian karangan bunga, baik dalam bentuk bunga buket maupun karangan bunga papan. Tak hanya di Indonesia saja, beberapa negara di dunia seperti jepang, Singapore, Hongkong, Jerman, perancis dan Inggris juga selalu memburu krisan dalam bentuk bunga potong. Alasan bunga potong krisan ini sangat diminati berbagai negara adalah bunga krisan dapat mekar sempurna dengan penampilan segar serta mempunyai tangkai batang tegak dan kekar, sehingga bunga potong menjadi awet dan tahan lama sangat cocok untuk dirangkai menjadi karangan bunga..

Bunga krisan tak hanya ditemukan dengan wujud warna keemasan saja, berbagai warna juga ditampilkan bunga ini yang merupakan hasil dari kawin silang dan pembudidayaan. Warna hasil eksperimen itu misalnya berupa putih, kuning, ungu,  dan merah. Setiap warna yang ditampilkan bunga ini memiliki arti yang beragam. Secara umum bunga krisan dapat diartikan sebagai lambang kegembiraan, kasih sayang, dan persahabatan. Dalam arti khususnya, arti bunga ini lebih spesifik dan tergantung pada warnanya.



Bunga krisan bunga yang diberikan kepada pasangan dapat menunjukkan sebuah cinta yang murni yang selalu memegang teguh kesetiaan dan kejujuran dalam menjalani hubungan. Sebuah krisan merah yang mekar merona dapat menjadi sebuah simbol kesungguhan cinta kepada pasangan, warna ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang mengirimkan cinta kepada kekasih. Lain halnya dengan bunga krisan perak, warna krisan ini sangat cocok untuk mengungkapkan kasih sayang kepada seorang sahabat. Jika Anda ingin memberikan bunga krisan kepada seseorang yang sedang sakit, Anda dapat mengirimkan sebuah karangan bunga krisan ungu, karena dapat memberikan semangat untuk lekas sembuh. Namun jangan bersedih apabila Anda menerima sebuah karangan bunga krisan berwarna kuning, karena jenis warna ini menunjukkan cinta tanpa balas atau bertepuk sebelah tangan.  

Selain memiliki arti warna, bunga krisan juga memiliki arti simbolisme yang bermacam-macam.  Cantiknya bunga krisan membuat pemerintah Kota Chicago dan masih banyak kota di dunia menjadikan bunga ini sebagai bunga resmi kota tersebut. Dalam tradisi di Jepang, proses membentangkan kelopak dari krisan  dapat mencerminkan kesempurnaan. Bunga krisan juga dianggap sebagai lambang matahari. Penduduk negara Jepang percaya bahwa satu kuntum krisan yang ditempatkan dalam sebuah gelas anggur diyakini dapat memberikan peluang untuk hidup panjang dan sehat. Di negara tetangganya, Cina, bunga ini memiliki makna mendalam karena dianggap sebagai bunga kelas bangsawan. Untuk Anda yang memiliki kekasih yang lahir di bulan November dan untuk Anda yang sedang merayakan uang tahun pernikahan ke-13, bunga krisan ini sangat cocok diberikan sebagai hadiah spesial dalam bentuk karangan bunga buket yang cantik. Cantiknya bunga krisan ternyata juga menunjukkan sebuah keceriaan sehingga sangat baik digunakan untuk dekosi pernikahan maupun ulang tahun Anda. Selain menyimbolkan suatu kebahagiaan dan harapan, ternyata di beberapa negara Eropa seperti Belgia dan Austria, bunga cantik ini digunakan pada saat pemakaman sebagai simbol kematian.

Apabila Anda ingin mengungkapkan sebuah pesan, baik berupa pesan harapan, loyalitas sukacita dan umur panjang, biarkan krisan ini mengungkapkan segala perasaan dan emosi Anda yang ditunjukkan lewat karangan bunga krisan dengan bermacam pilihan warna yang disajikan. Karangan bunga krisan dapat Anda jumpai di berbagai toko bunga. Jika Anda berdomisili di Jakarta, Anda dapat memesannya lewat florist Jakarta yang hadir menyapa Anda secara langsung maupun hadir secara online yang dapat Anda akses dimanapun dan kapanpun juga. 

Senin, 10 Agustus 2015

Asal Muasal Bandung Dijuluki Kota Kembang


bandung Kota Kembang

Salah satu kota metropolitan di Indonesia ini terkenal dengan julukan Kota Kembang. Selain kota yang padat penduduk, kota ini juga terkenal sebagai salah satu tujuan wisata. Lalu kenapa Kota Bandung bisa dijuluki Kota Kembang?
Asal mula Bandung dijuluki Kota Kembang yaitu ketika Bandung ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan kongres Bestuur van de Vereninging van Suikerplanters (Pengurus Besar Perkumpulan Pengusaha Perkebunan Gula) yang pertama, tepatnya pada tahun 1896.
Seorang panitia kongres bernama Tuan Jacob mendapat masukan untuk menyediakan “kembang-kembang” yang berupa “noni cantik” Indo-Belanda dari wilaya Perkebunan Pasir Malang sebgai penghibur para pengusaha gula tersebut. Dari situlah kemudian muncul istilah dalam bahasa Belanda yaitu De Bloem der Indische Bergsteden atau ‘bunganya’ kota pegunungan di Hindia Belanda. Yang membuat kota Bandung dijuluki sebagai Kota Kembang.
Secara harfiah, kembang dapat diartikan sebagai bunga. Pada zaman dahulu kota bandung sangatlah cantik dengan poohon-pohon dan bunga-bunga tumbuh dengan subur disana. Bandungpun memiliki banyak jenis bunga langka. Seperti bunga “Micristylis Bandongensis”, yaitu salah satu jenis anggrek langka yang ditemukan oleh Dr.W.D. van Leewen pada tahun 1915. Selain bunga anggrek tersebut, ternyata dahulu kota Bandung juga banyak dihiasi oleh jenis anggrek “Nervilles Aragona”.
Ada pula taman bunga terkenal di Bandung, yaitu Taman Pustaka Bandung. Taman ini dahulunya kurang terawat dan tertata dengan sebutan nama ”Taman Cilaki”.  Dulunya Taman Cilaki ini hanya ditumbuhi oleh pohon-pohon besar peninggalan zaman Belanda. Setelah berganti nama menjadi Taman Pustaka Bunga, taman ini lebih tertata rapi untuk menarik warga berkunjung ke taman ini.
Di taman bunga ini kita akan menjumpai ribuan bunga yang beraneka jenis dan rupa. Yaitu sekitar 100 ribu bunga akan menghiasi Taman Pustaka Bunga. Tak salah jika taman ini dijadikan semacam perpustakaan bunga oleh  Pemerintah Kota Bandung, karena dengan adanya taman bunga ini citra Bandung sebagai Kota Kembang akan menggema kembali dan semakin dikenal luas oleh masyarakat.
Sebagai sebuah perpustakaan bunga pastinya Taman Pustaka Bunga ini memiliki jenis bunga yang beragam dan menarik. Beberapa jenis bunga yang ada di taman ini adalah bunga mawar, krisan, puring, kastuba, bakung, bunga kertas, lidah mertua dan berbagai jenis anggerk. Beragam anggrek langka pun ada di tempat ini. Anggrek-anggrek tersebut ditempelkan di pohon-pohon besar yang ada di taman ini. Beberapa jenis anggrek yang ada di taman ini adalah Phalaenopsis Gigantea, Paphiopedillum Reginae, Paphiopedillum Victoria, Dendrobium Glomeratum dan Phalaenopsis Bellina.

Noni-noni cantik dan bunga-bunga anggrek langka pada zaman dahulu adalah bagian dari sejarah Kota Bandung sebagai Kota Kembang. Julukan tersebut akan tetap ada dan dikenal jika bunga-bunga yang ada di Bandung tetap lestari dan terus dibudidayakan. Tak hanya pemerintah maupun masyarakat yang ikut melestarikan bunga, tetapi toko bunga di Bandung pun juga ikut berpartisipasi. Walaupun Florist di Bandung tersebut terus melakukan jual beli berbagai karangan bunga, seperti bunga bouquet maupun bunga papan Bandung, tetapi mereka juga ikut berpartisipasi membudidayakan bunga sehingga Kota Bandung sebagai Kota Kembang semakin dikenal di seluruh pelosok negeri.